







Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Sumatif Akhir Tahun (SAT) merupakan kegiatan akhir penilaian pembelajaran, yang dilaksanakan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa. SAT kelas VII dan VIII berbasis android tahun ini mengunakan Bimasoft CBT Semi Offline. Bimasoft ini untuk menghilangkan adanya kerjasama antar siswa dan juga mengakses jawaban dari internet. Bimasoft CBT Semi Offline tidak membutuhkan perangkat tambahan untuk melaksanakan ulangan, hanya menggunakan gadget siswa. Maka dari itu, MTsN 2 Mojokerto melaksanakan SAT genap ini menggunakan Bimasoft CBT, Rabu (11/03).
Aslihatun Nikmah ketua panitia SAT kelas VII dan VIII semester genap tahun pelajaran 2024/2025 menyampaikan, SAT dilaksanakan tanggal 28 Mei 2025 s.d. 11 Juni 2025. SAT dimulai pukul 07.00-08.30 WIB di jam pertama dan jam kedua pukul 09.00-10.30 WIB. Mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Qur’an Hadits, Matematika, PJOK, IPS, TIK, Seni Budaya, Bahasa Jawa, IPA, PPKn, Bahasa Inggris, Aqidah Akhlak, Fiqih, SKI, dan Bahasa Arab. Ruang kelas yang dibutuhkan SAT sebanyak 18 ruang dan 1 ruang laboratorium komputer untuk menyediakan siswa yang tidak mempunyai paketan internet. Jumlah siswa yang mengikuti SAT sebanyak 576 anak.
Kepala MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin mengucapkan terima kasih kepada panitia, wali kelas VII dan VIII, pengawas ruang SAT, dan guru Bimbingan Konseling (BK) yang sudah bekerjasama dengan baik dalam pelaksanaan SAT, sehingga berjalan lancar. Ia sampaikan panitia supaya membuat rekapan kehadiran siswa, agar selesai SAT bisa memberikan ulangan susulan kepada siswa yang tidak hadir karena sakit atau ada kepentingan lain. Maka jadwal susulan SAT segera tersusun supaya siswa dapat mengikuti ulangan SAT.
Harapan kepala madrasah Misbakhul Arifin panitia SAT selalu tanggap dalam menyikapi permasalahan saat ulangan berlangsung, sehingga siswa dapat mengerjakan soal dengan baik dan selesai tepat waktu. Dan kepala madrasah mengatakan Bapak/Ibu guru pengajar bidang studi, supaya memberi nilai baik sesuai kompetensi masing-masing siswa. Ia tidak harapkan nilai dibawah Kreteria Ketuntasan Minimal. (S. Indasyah)